Jumat, 23 Mei 2014
6 Fitur Unggulan iPhone 5
Apple telah mengumumkan generasi baru smartphone andalannya, iPhone. Terdiri dari dua buah model, yang diberi nama iPhone 5C dan iPhone 5S.
iPhone 5C adalah versi lebih terjangkau, meski sebenarnya harganya tidak bisa dibilang murah. Sedangkan iPhone 5S memiliki spesifikasi, fitur dan harga lebih tinggi.
iPhone 5S terdapat berbagai fitur unggulan yang tidak ada di tipe iPhone sebelumnya. Berikut ini di antaranya yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Sensor Sidik Jari
Sesuai berita yang beredar, iPhone 5S memiliki sensor sidik jari yang dijuluki Touch ID. Pembaca sidik jari atau fingerprint reader pada handset ini terletak di home button.
Pembaca sidik jari tersebut melakukan scan 500ppi terhadap lapisan kulit di jari. Fungsinya untuk keamanan, di mana sidik jari pengguna mengantikan fungsi password untuk login di iPhone 5S.
Home button dirancang peka terhadap sentuhan sidik jari, bahkan meski sidik jari menyentuh dalam berbagai posisi. Informasi sidik jari ini disimpan dalam Secure Enclave yang berada di dalam chip A7 di iPhone 5S.
2. Kamera Lebih Canggih
Meskipun masih difasilitasi kamera dengan sensor 8 megapixel, sama seperti
pendahulunya, iPhone 5S punya kemampuan lebih baik dalam menjepret foto
karena pixelnya lebih besar.
Kamera iPhone 5S memiliki aperture f/2.2 yang dikombinasikan dengan pixel lebih besar, sehingga memungkinkannya menangkap lebih banyak cahaya.
Konsep tersebut mirip dengan fitur kamera ultrapixel di HTC One. Dan artinya, pengguna bisa mengambil foto lebih bagus dalam kondisi cahaya rendah.
Kamera iPhone 5S juga mampu merekam video 120fps 720p. Selain itu, ada dual LED Flash degan fitur bernama True Tone.
Fitur tersebut memungkinkan iPhone 5S menganalisis temperatur warna subyek foto dan memancarkan flash dengan intensitas yang tepat. Adapun fitur panorama di iPhone 5S bisa menangkap foto 30fps.
3. Prosesor 64 bit
Terdapat chip 64 bit Apple A7 sebagai dapur pacu iPhone 5S. Diklaim bahwa kecepatannya 56 kali lebih baik dibandingkan iPhone versi pertama.
Apple menyatakan bahwa A7 punya arsitektur mirip komputer desktop. Sehingga performa iPhone 5S mampu menangani proses komputasi lebih banyak.
Prosesor 64 bit ini juga diperlukan di iPhone 5S untuk mendukung sebagian fitur kuncinya, seperti pemindai sidik jari.
Grafisnya sendiri memiliki fitur OpenGLS ES 3.0, yang dua kali lebih cepat dari iPhone 5 sehingga iPhone 5S mampu memainkan game lebih gahar. Apple mendemonstrasikan performa gaming iPhone 5S dengan game Infinity Blade 3 yang memang tampil mengagumkan.
4. Prosesor M7
Prosesor M7 adalah prosesor pendamping A7. Prosesor ini didesain untuk
mengumpulkan data mengenai pergerakan pengguna melalui sensor iPhone.
Kemampuan M7 adalah secara khusus menangani input data dari berbagai sensor yang ada di iPhone, seperti accelerometer, gyroscope, dan kompas.
Prosesor ini berguna untuk mendukung aplikasi kesehatan seperti Nike+Move. Ia mengetahui apakah pengguna sedang mengemudikan mobil atau sedang berjalan atau saat pengguna sedang tidur.
Saat prosesor tersebut mendeteksi bahwa pengguna sedang tidur, maka aktivitas iPhone otomatis akan diperlambat untuk mengawetkan daya tahan baterai.
Kemampuan M7 adalah secara khusus menangani input data dari berbagai sensor yang ada di iPhone, seperti accelerometer, gyroscope, dan kompas.
Prosesor ini berguna untuk mendukung aplikasi kesehatan seperti Nike+Move. Ia mengetahui apakah pengguna sedang mengemudikan mobil atau sedang berjalan atau saat pengguna sedang tidur.
Saat prosesor tersebut mendeteksi bahwa pengguna sedang tidur, maka aktivitas iPhone otomatis akan diperlambat untuk mengawetkan daya tahan baterai.
5. Aplikasi Gratis
Ada beberapa aplikasi gratis yang diinstal baik di iPhone 5S ataupun iPhone 5C. Yaitu aplikasi iWork, iPhoto dan iMovie.
Aplikasi tersebut normalnya dibanderol puluhan dolar di iTunes App Store. Dan fungsinya pun berguna dalam membantu produktivitas user.
Namun sayangnya, pengguna iPhone 5 yang upgrade ke iOS 7 tidak akan mendapatkan aplikasi tersebut secara gratis. Hanya perangkat baru iOS 7 seperti iPhone 5S dan iPhone 5C yang mendapatkannya.
6. Aplikasi Kesehatan Lebih Baik
Apple menyatakan aplikasi kesehatan di iPhone 5S akan bekerja lebih baik dari sebelumnya. Hal ini didukung keberadaan prosesor M7 yang mampu menganalisis pergerakan pengguna.
Seperti sudah disebutkan, prosesor M7 bisa menentukan apakah penggunanya sedang berdiri berjalan, mengemudi dan bahkan tertidur.
Kemampuan tersebut akan mendukung aplikasi kesehatan terbaru seperti Nike+Move, aplikasi kesehatan yang dirancang untuk membuat pengguna lebih sehat dengan kegiatan olah raga.
Selasa, 20 Mei 2014
Diare?
Diare (atau dalam bahasa kasar disebut menceret) adalah sebuah penyakit di mana tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Di negara berkembang, diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta orang setiap tahunnya.
Penyebab :
Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), kelebihan vitamin C, dan mengonsumsi buah-buahan tertentu. Biasanya disertai sakit perut dan seringkali mual dan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang melebihi 200 gram per hari.
Memakan makanan yang asam, pedas, atau bersantan sekaligus secara berlebihan dapat menyebabkan diare juga karena membuat usus kaget.
Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak / radang, penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.
Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.
Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti disentri, kolera atau botulisme, dan juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis seperti penyakit Chorn. Meskipun penderita apendisitis umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi gejala umum radang usus buntu.
Diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak cukup makan. jadi apabila mau mengkonsumsi alkohol lebih baik makan terlebih dahulu.
Kondisi cuaca yang tidak stabil, sanitasi tempat pengungsian yang buruk serta kondisi rumah yang masih kotor terkena genangan air, juga sulitnya mendapat air bersih menyebabkan mudahnya terjadi wabah diare setelah banjir. Penyakit diare yang terlihat ringan justru bisa membahayakan jiwa, karena saat tubuh kekurangan cairan, maka semua organ akan mengalami gangguan. Diare akan semakin berbahaya jika terjadi pada anak-anak.
Gejala :
Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus menerus disertai dengan rasa mulas yang berkepanjangan, dehidrasi, mual dan muntah. Tetapi gejala lainnya yang dapat timbul antara lain pegal pada punggung,dan perut sering berbunyi.
Perawatan :
Perawatan untuk diare melibatkan pasien mengonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Oralit dan tablet zinc adalah pengobatan pilihan utama dan telah diperkirakan telah menyelamatkan 50 juta anak dalam 25 tahun terakhir. Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan.
Jika tidak tersedia oralit bubuk, oralit dapat dibuat dengan bahan-bahan berikut ini:
Pencegahan :
Sebuah vaksin rotavirus memiliki potensi untuk mengurangi jumlah penderita diare. Saat ini ada dua vaksin berlisensi untuk menghadapi rotavirus. Vaksin rotavirus yang lainnya seperti, Shigella, ETEC, dan Cholera sedang dikembangkan, vaksin ini juga berfungsi untuk mencegah penularan diare.
Karena tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering melakukan kontak langsung dengan benda lain, maka sebelum makan disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun. Sebuah hasil studi Cochrane menemukan bahwa dalam gerakan-gerakan sosial yang dilakukan lembaga dan masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan menyebabkan penurunan tingkat kejadian yang signifikan pada diare. Oleh karena itu, biasakan mencuci tangan sebelum makan dengan sabun. Lakukan hal yang sama setelah selesai buang air besar. Usahakan meminum air yang sudah direbus hingga mendidih agar semua bakteri penyakit tidak masuk ke dalam tubuh. Segera bersihkan tempat tinggal dari sisa sampah jika terjadi bencana alam. Segera buang tumpukan sampah agar tidak menggunung dan jadi sarang penyakit.
Pengobatan Diare Tradisional :
Penyebab :
Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), kelebihan vitamin C, dan mengonsumsi buah-buahan tertentu. Biasanya disertai sakit perut dan seringkali mual dan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang melebihi 200 gram per hari.
Memakan makanan yang asam, pedas, atau bersantan sekaligus secara berlebihan dapat menyebabkan diare juga karena membuat usus kaget.
Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak / radang, penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.
Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.
Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti disentri, kolera atau botulisme, dan juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis seperti penyakit Chorn. Meskipun penderita apendisitis umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi gejala umum radang usus buntu.
Diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak cukup makan. jadi apabila mau mengkonsumsi alkohol lebih baik makan terlebih dahulu.
Kondisi cuaca yang tidak stabil, sanitasi tempat pengungsian yang buruk serta kondisi rumah yang masih kotor terkena genangan air, juga sulitnya mendapat air bersih menyebabkan mudahnya terjadi wabah diare setelah banjir. Penyakit diare yang terlihat ringan justru bisa membahayakan jiwa, karena saat tubuh kekurangan cairan, maka semua organ akan mengalami gangguan. Diare akan semakin berbahaya jika terjadi pada anak-anak.
Gejala :
Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus menerus disertai dengan rasa mulas yang berkepanjangan, dehidrasi, mual dan muntah. Tetapi gejala lainnya yang dapat timbul antara lain pegal pada punggung,dan perut sering berbunyi.
Perawatan :
Perawatan untuk diare melibatkan pasien mengonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Oralit dan tablet zinc adalah pengobatan pilihan utama dan telah diperkirakan telah menyelamatkan 50 juta anak dalam 25 tahun terakhir. Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan.
Jika tidak tersedia oralit bubuk, oralit dapat dibuat dengan bahan-bahan berikut ini:
- 200 ml atau segelas seukuran belimbing air matang
- 2 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh garam halus
Usia | Pemberian Setelah 3 Jam Diketahui Diare | Pemberian Setelah BAB |
---|---|---|
Kurang dari 1 tahun | 1 1/2 gelas | 1/2 gelas |
1 - 4 tahun | 3 gelas | 1 gelas |
5 - 12 tahun | 6 gelas | 1 1/2 gelas |
Dewasa | 12 gelas | 5 gelas |
Pencegahan :
Sebuah vaksin rotavirus memiliki potensi untuk mengurangi jumlah penderita diare. Saat ini ada dua vaksin berlisensi untuk menghadapi rotavirus. Vaksin rotavirus yang lainnya seperti, Shigella, ETEC, dan Cholera sedang dikembangkan, vaksin ini juga berfungsi untuk mencegah penularan diare.
Karena tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering melakukan kontak langsung dengan benda lain, maka sebelum makan disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun. Sebuah hasil studi Cochrane menemukan bahwa dalam gerakan-gerakan sosial yang dilakukan lembaga dan masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan menyebabkan penurunan tingkat kejadian yang signifikan pada diare. Oleh karena itu, biasakan mencuci tangan sebelum makan dengan sabun. Lakukan hal yang sama setelah selesai buang air besar. Usahakan meminum air yang sudah direbus hingga mendidih agar semua bakteri penyakit tidak masuk ke dalam tubuh. Segera bersihkan tempat tinggal dari sisa sampah jika terjadi bencana alam. Segera buang tumpukan sampah agar tidak menggunung dan jadi sarang penyakit.
Pengobatan Diare Tradisional :
- Akar Bunga Teratai Obat Diare
- Bunga Teratai untuk Obat Disentri