Pages

Selasa, 18 Februari 2014

Hujan dan Teduh

Hujan dan Teduh
Kepadamu, aku menyimpan cemburu dalam harapan yang tertumpuk oleh sesak dipenuhi ragu.
Terlalu banyak ruang yang tak bisa aku buka.
Dan, kebersamaan cuma memperbanyak ruang tertutup.
Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan.
Ya.
Jalanmu dab jalanku.
Meski diam-diam aku masih saja menatapmu dengan cinta yang lama.
Aku dan kamu seperti hujan dan teduh.
Pernahkah kau mendengar kisah mereka?
Hujan dan teduh ditakdirkan bertemu, tetapi tidak bersama dalam perjalanan.
Seperti itulah cinta kita.
Seperti menebak angin abu-abu.
Mungkin,
Jalan kita tidak bersimpangan.

0 komentar:

Posting Komentar